Beranda | Artikel
Dari Air Hina – Masih Sombong? – Syaikh Saad Al-Khatslan #NasehatUlama
9 jam lalu

Tuhan kita telah mengabarkan, bahwa Dia menciptakan manusia dari air mani yang dipancarkan, dari air yang hina, dari air yang ditumpahkan. Sebelum itu, manusia diciptakan dari tanah, dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

Lalu, manusia ini justru menjadi pembantah yang nyata. Menentang Tuhannya ‘Azza wa Jalla pada syariat-Nya. Menentang Tuhannya pada ketetapan dan takdir-Nya. Menentang Tuhannya pada perbuatan-perbuatan-Nya.

Wahai manusia, ketahuilah kadar dirimu! Kamu, jika dibandingkan dengan kerajaan Allah ‘Azza wa Jalla, lebih kecil daripada semut kecil jika dibandingkan dengan alam semesta yang besar ini.

Seberapa besar ukuran manusia jika dibandingkan dengan bumi?! Seberapa besar ukuran bumi jika dibandingkan dengan tata surya? Hanya benda kecil sekali. Lalu, seberapa besar tata surya dibanding galaksi tempat kita berada? Sangat kecil! Padahal di alam semesta ini terdapat jutaan, bahkan miliaran galaksi. Semuanya beredar di alam semesta yang luas ini dengan bertasbih memuji Allah.

“…Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih memuji-Nya, tetapi kamu tidak memahami cara mereka bertasbih…” (QS. Al-Isra: 44).

Lalu seberapa besar dirimu, wahai manusia di antara alam semesta yang begitu besar dan luas ini? Maka hendaklah manusia mengetahui kadar dirinya, dan beradab dengan baik terhadap Rabb-nya ‘Azza wa Jalla. Apabila datang kepadanya kabar dari wahyu, yaitu nash dari Kitabullah, dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih, tidak ada ruang untuk menolak, dan tidak layak memperdebatkannya dengan akal. Kewajiban yang pasti adalah berserah diri kepada syariat Allah ‘Azza wa Jalla dan ketetapan-Nya.

“Dan tidaklah patut bagi seorang mukmin atau mukminah, ketika Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu perkara, masih ada pilihan lain bagi mereka dalam urusan tersebut.” (QS. Al-Ahzab: 36).

=====

أَخْبَرَ رَبُّنَا سُبْحَانَهُ أَنَّهُ خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ نُطْفَةٍ مِنْ مَنِيٍّ يُمْنَى مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ مِنْ مَاءٍ يُرَاقُ وَقَبْلَ ذَلِكَ مِنْ تُرَابٍ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ

ثُمَّ إِذَا بِهَذَا الْإِنْسَانِ خَصِيمٌ مُبِينٌ يُخَاصِمُ رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي شَرْعِهِ يُخَاصِمُ رَبَّهُ فِي قَضَائِهِ وَقَدَرِهِ يُخَاصِمُ رَبَّهُ فِي أَفْعَالِهِ

فَيَا أَيُّهَا الإِنْسَانُ اعْرِفْ قَدْرَكَ أَنْتَ فِي مَلَكُوتِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَقَلُّ مِنْ ذَرَّةٍ فِي هَذَا الْمَلَكُوتِ العَظِيمِ

مَا حَجْمُ الْإِنْسَانِ فِي الْأَرْضِ؟ وَمَا حَجْمُ الْكُرَةِ الْأَرْضِيَّةِ فِي الْمَجْمُوعَةِ الشَّمْسِيَّةِ؟ جُرْمٌ صَغِيرٌ وَمَا حَجْمُ الْمَجْمُوعَةِ الشَّمْسِيَّةِ فِي الْمَجَرَّةِ الَّتِي نَعِيشُ فِيهَا؟ صَغِيرَةٌ وَفِي الْكَوْنِ مَلَايِينُ بَلْ بَلَايِينُ الْمَجَرَّاتِ تَسْبَحُ فِي هَذَا الْكَوْنِ الفَسِيحِ تُسَبِّحُ بِحَمْدِ اللَّهِ

وَإِن مِّن شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِن لَّا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ

فَمَا حَجْمُكَ أَيُّهَا الإِنْسَانُ فِي هَذَا الْكَوْنِ الْعَظِيمِ الفَسِيحِ؟ فَيَنْبَغِي أَنْ يَعْرِفَ الْإِنْسَانُ قَدْرَهُ وَأَنْ يَتَأَدَّبَ مَعَ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَإِذَا أَتَى الْخَبَرُ مِنَ الْوَحْيِ أَتَى النَّصُّ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ وَمَا صَحَّ مِنْ سُنَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا مَجَالَ لِلاعْتِرَاضِ وَلَا مَجَالَ لِإِعْمَالِ الْعَقْلِ بَلِ الْوَاجِبُ الِاسْتِسْلَامُ لِشَرْعِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَحُكْمِهِ

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ


Artikel asli: https://nasehat.net/dari-air-hina-masih-sombong-syaikh-saad-al-khatslan-nasehatulama/